Konsultasi merupakan praktik khusus yang dilakukan dengan seorang psikolog profesional. Siapa pun bisa melakukan konsultasi psikologi bersama psikolog. Konsultasi bisa menjadi usaha untuk meningkatkan kondisi kesehatan mental; mencegah agar keluhan emosional, perilaku, maupun pikiran yang mengganggu tidak berkembang menjadi gangguan; maupun usaha aktif antara psikolog dan klien dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang sudah ada. Satu sesi konsultasi psikologi umumnya dilakukan dalam waktu 60 menit. Konsultasi dapat diselesaikan dalam satu sesi maupun beberapa sesi berkelanjutan, tergantung dari seberapa dalam tantangan yang dihadapi perlu dibantu untuk diselesaikan. Sesi dapat dilakukan secara tatap muka dimana klien datang langsung ke klinik, maupun secara online sesuai dengan kebutuhan klien. Konsultasi psikologi merupakan usaha aktif antara psikolog dan klien. Keterbukaan dan kejujuran klien akan sangat membantu proses konsultasi. Kadang kita merasa kesulitan untuk bercerita – atau tidak tahu apa yang harus disampaikan dalam sesi konsultasi. Bila hal ini terjadi, psikolog memiliki berbagai cara untuk membantu klien agar merasa lebih tenang sehingga bisa menyampaikan keluhannya, atau menggunakan “alat bantu” melalui tes psikologi.
Konsultasi individual dilakukan berdua antara psikolog dan klien. Setelah menjadwalkan pertemuan, klien yang baru pertama kali melakukan konsultasi psikologi perlu mengisi data pribadi dan informed consent atau pernyataan kesediaan. Informed consent menandakan bahwa klien memahami tujuan, manfaat, serta hasil akhir yang akan dicapai dari konsultasi. Dalam konsultasi individual, klien dapat menceritakan apa pun pada psikolog. Klien tidak perlu khawatir karena psikolog berpegang pada kode etik untuk menjaga kerahasiaan dari setiap sesi yang dijalani dengan klien. Pada sesi konsultasi, psikolog mungkin akan memberikan asesmen atau tes psikologi untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi emosi, perilaku, serta pikiran klien. Ada kalanya psikolog akan memberikan tugas atau pekerjaan rumah untuk membantu klien lebih mengenal diri dan melatih keterampilan menyelesaikan masalah. Kerja sama klien dalam memenuhi tugas ini sangat diperlukan agar setelah menyelesaikan sesi konsultasi, klien dapat menjadi individu yang lebih berdaya dalam menghadapi tantangan hidup.
Perbedaan mendasar antara konsultasi kelompok dengan konsultasi individual adalah konsultasi kelompok dilakukan antara seorang psikolog dengan lebih dari satu klien, misalnya pasangan suami-istri, atau anak dan orang tua. Konsultasi kelompok dapat membantu menjembatani tantangan relasional, maupun membantu beberapa orang yang mengalami permasalahan yang serupa.
Psikoterapi merupakan perpanjangan dari konsultasi psikologi. Dalam psikoterapi, keluhan klien ditangani secara khusus dan mendalam menggunakan pendekatan terapeutik tertentu sesuai dengan kebutuhan klien. Psikoterapi memerlukan komitmen agar klien dapat meraih kesejahteraan mental yang berkelanjutan. Psikoterapi bisa berupa talk therapy serupa konseling dimana terapis/psikolog dan klien secara aktif berdiskusi untuk meraih tujuan terapeutik, terapi perilaku yang menitikberatkan pada perubahan sikap atau perilaku, maupun hipnoterapi. Psikolog dan terapis DearAstrid memiliki keterampilan dalam terapi kognitif-perilaku atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT), terapi perilaku, play therapy, serta terapi okupasi.